Pemetaan geologi ini dilakukan dengan menggunakan peta kerja yang memuat pola aliran sungai berskala 1:50.000 dan ditunjang dengan beberapa peralatan lapangan sebagai berikut :
-
Kompas Geologi
(Brunton)
-
GPS Garmin 62X
-
Palu Geologi
(Eastwing)
-
Kamera digital
-
Buku lapangan dan alat tulis lengkap
-
Kantong sampel
plastik
-
Lakban
-
Meteran (5m)
-
Pita plastik untuk
penandaan singkapan.
Semua singkapan batuan yang ditemukan,
dipetakan dan dideskripsi ciri-ciri fisiknya, diukur jurus dan kemiringan lapisannya
serta dibuat foto dan sketsanya, hal ini juga dilakukan apabila ditemukan
tanda-tanda geologi seperti tanda struktur sesar atau zona geseran.
Posisi singkapan diukur dengan handheld GPS
untuk menentukan koordinatnya, kemudian diberi penomoran pada pita plastik untuk
kemudian diikatkan pada batang kayu dekat singkapan tersebut.
Singkapan batubara yang mempunyai ketebalan >1.00
(satu) meter diambil contonya (sample) dengan metoda paritan (channel sampling) dimana sebelumnya
bagian yang lapuk dibuang / dibersihkan dulu. Kemudian secara selektif conto
batubara tersebut dikirim ke laboratorium untuk dianalisa.
No comments:
Post a Comment